Selasa, 02 Agustus 2016

Belajar Mengampuni Seperti Corrie Ten Boom

   Mungkin untuk orang Indonesia,nama ini terdengar asing.Hal itu wajar karena keluarga Ten Boom ini bukan dari Indonesia,melainkan dari negeri kincir angin.Apa itu?Ya,Belanda.Kalau begitu mari kita lihat sejarah hidupnya.

Corrie Ten Boom lahir pada tahun 1892 di sebuah keluarga Reformasi iman di Belanda.Keluarga Ten Boom dikenal memiliki kepedulian terhadap orang Yahudi.Kakek dari Corie adalah tokoh yang mendukung upaya peningkatan hubungan dengan orang Yahudi.Saudara lelakinya adalah seorang pendeta Gereja Reformasi.Saat perang di Belanda,banyak anggota keluarga Ten Boom yang ikut melawan tentatara Jerman.

Pada bulan Februari 1944,polisi Jerman menyerbu rumah Ten Boom.Jumlah orang yang ditangkap di hari itu adalah 30 orang,termasuk Corrie.Pada bulan September,mereka dipindahkan ke kamp konsentrasi Ravenbrueks di Jerman.Di situ,Corrie bersama adiknya,Bestie menggunakan Alkitab rahasia untuk pelayanan ibadah bagi para tahanan lainnya.Bestie meninggal pada bulan Desember 1944,sementara Corrie dibebaskan beberapa hari kemudian karena sebuah kesalahan administrasi.Pembebasannya itu terjadi tepat 1 minggu sebelum semua wanita sebayanya di kamp tersebut dibunuh.

Akhirnya Corrie kembali berceramah.Di salah satu ceramah,dia bertemu kembali dengan dengan seorang penjaga Ravensbrueck yang membunuh adiknya,Bestie.Penjaga itu meminta maaf pada Corrie atas tindakannya yang sangat keji.Iman Corrie pun memberinya kekuatan untuk mengampuni penjaganya itu.


Mari kita lihat perilaku Corrie.Walau penjaga itu telah membunuh adiknya,namun Corrie masih bisa memaafkan.
Sementara ada beberapa orang yang karena masalah kecil bahkan sepele mungkin,si orang tersebut tidak mau memaafkan,bahkan bisa sampai mendendam.
Saya tahu rasanya tidak bisa memaafkan orang,karena saya pernah merasakannya juga.
Saya juga berpikir padahal permasalahan saya tidak sampai menyangkut nyawa,mengapa saya tidak bisa memaafkannya?
Sayangnya,saat saya mau meminta maaf,dia sudah pindah sekolah.

Tidak ada yang bilang mengampuni itu mudah.Tapi di balik susahnya itu terdapat keindahan dan kedamaian.

Mari kita bersama berusaha memaafkan orang-orang yang pernah berbuat kesalahan kepada kita,seperti Corrie Ten Boom.

Memaafkan adalah bentuk tertinggi yang paling indah dari cinta.Sebagai imbalannya,anda akan menerima perdamaian yang tak terhitung dan kebahagiaan
-Robert Muller

Tidak ada komentar:

Posting Komentar