Selasa, 07 November 2017

Apa Itu Percaya Diri?

Hey kawan! Lama tak berjumpa yas. Gabycoolkas is comeback yow! Akiakiakiakiak! *makin gila ni orang*. Kay, okay, kali ini kita bakalan ngebas tentang percaya diri. Fyi ini udah pernah kubahas di channel youtubeku, kuy nonton jangan lupa like *malah promote*. But maybe it’s okay buat ngebahas ini dengan ... lebih mendalam maybe? Well then, let’s go!

Apa sih percaya diri itu?
Well, menurutku percaya diri itu tampil sesuai style kita (bukan Harry Style bosque), diri kita, asalkan yang positif. Tapi jangan sampai freak atau terlalu percaya diri dan ujungnya malah kayak sombong. Big no for that!

Percaya diri itu dibutuhkan dalam pergaulan gak sih?
Kalau pendapatku itu perlu banget. Karena kalau gak percaya diri kita itu bakalan jadi orang yang kaku, yang jarang punya teman. Mengapa? Karena kita bakalan mikir ‘Ah aku gak berani kenalan ama dia. Nanti kalau dia nganggap aku begitu gimana? Biarin dia aja yang kenalan duluan.’. Iya kalau orangnya juga yang gampang temenan, kalau orang kurang percaya diri juga? Wah sampai negara api menyerang mungkin baru bisa temenan. Jangan jadikan alasan ‘dirimu adalah introvert’, jadinya kamu menutup diri untuk bergaul dan gak mau percaya diri gitu. Aku jug introvert dan aku sudah mulai bisa percaya diri dan melebarkan pergaulan kok. Introvert bukan berarti segala seduatu harus tertutup a.k.a. antisocial. Aku percaya kalau introvert juga perlu teman.

Gimana ya cara jadi orang percaya diri?
-Pertama-tama masukan telur ke—eh malah masak.
 Maksudku, pertama jangan terlalu memikirkan sesuatu yang negatif.
Biasakan berusaha berpikir positif. Contoh ya, misalkan kalian lewat di kantin atau di lorong sekolah yang dipenuhi kakak kelas, jangan sampai kalian mikir ‘aduh kakel yang itu kayaknya gosipin aku’ atau ‘ih serem amat tatapan si kakak itu. Kayaknya bentar lagi aku dimarahin’. Jangan melakukan itu kalau kalian memang niat untuk percaya diri, karena itu salah satu faktor percaya diri turun drastis.
-No baper terhadap nasihat orang
Ah ya selain itu kadang ada juga teman yang suka menasihati kita. Ada yang secara halus, ada yang langsung ngejleb. Saat kalian mendengarnya, jangan langsung pingsan terus gak mau masuk sekolah lagi *eh?*. Mungkin saja kalian tidak sadar melakukan suatu sikap yang salah, dan sebagai teman yang baik, mereka pasti akan menegurmu. Kamu bisa juga bertanya kepada mereka bagaimana cara bersikap baik dan akhirnya percaya diri.
-Make your own style.
Jangan hidup sesuai dengan gaya orang lain, kata orang lain. Just think this, ini kan hidup kamu, kalau kamu punya ide lain untuk stylekhas kamu, asal itu positif, why not?. Cobalah gaya kalian itu untuk percaya diri terutama saat berkenalan and let the momentum flow~.
-No baper kalau ada yang ngejek.
Kalau misalkan ada orang yang manasin kamu, ngejekin kamu, jangan kamu malah ngamuk mencak-mencak ke dia karena itu bakal bikin dia makin gencar ngejekin kamu. Senyumin aja, nasihatin dia kalau perlu, tapi secara sopan yas. Tapi kalau misalkan ejekan orang itu udah keterlaluan, ada baiknya kalian melaporkan hal itu kepada orang tua atau guru ya^^.

Kenapa sih seseorang bisa menjadi pribadi yang kurang percaya diri?
-Karena Ia adalah korban bullying sehingga bertumbuh menjadi sosok yang pendiam+pesimis. Ia takut jika Ia melakukan sesuatu yang salah, Ia akan dibully lagi.
-Dia memiliki masalah, bisa di rumah, sekolah, atau di manapun. Atau mungkin juga dia dulu memiliki masalah yang membuatnya trauma. Kalau dalam kasus trauma lebih baik Ia mengobati traumanya dulu dengan konsultasi ke guru atau keluarga atau orang terdekat.
-Karena terbiasa ditekan atau dimarahi orang tua/saudara yang lebih tua darinya. Pokoknya Ia harus melakukan semua sesuai dengan pemikiran mereka. Kalau kurang atau tidak sesuai, mereka akan langsung dihukum.
-Karena masih bingung dengan diri sendiri atau belum benar-benar mengenal diri sendiri. Contohnya seperti kita yang masih bingung apa bakat kita.
-Karena terbiasa negative-thinking. Ya contohnya seperti merasa orang lain menggosipi kita padahal hanya perasaan.

Jujur aja kalau aku ditanya udah percaya diri atau belum, aku bakalan jawab belum sepenuhnya. Gue kadang masih gak percaya diri di depan orang yang lebih tua apalagi dengna tatapan mengintimidasi. Let me tell you my past, ini tentang aku dulu. Dulu aku orangnya over pendiam+gak percaya diri. Ini dikarenakan faktor dijauhi sejak TK dan lain sebagainya yang berujung kepada kurang percaya diri. Seiring waktu berjalan, aku merasa aku gak bisa terus-terusan mengadingkan diri, gak punya teman, akhirnya aku bertekad untuk percaya diri. Yang dulu gak bisa sok kenal (SKSD), sekarang udah bisa basa-basi SKSD. Yang dulu gak bisa ngelucu, sekarang bikin orang ketawa gegara ngeliat mukaku padahal humornya garing. Dan itulah proses aku mulai percaya diri. Emang keliatannya proses kecil, keliatan gampang. Tapi ingat tidak bagi semua orang hal ini gampang. Dan jangan lupa untuk menghargai setiap proses sekecil apapun, karena dari proses kecil lama-lama akan menjadi perubahan, bahkan perubahan terbesar dalam hidup kamu. Jangan pernah takut gak bisa, jangan nethink sebelum memulai. Kalau aku sudah mulai bisa berproses, kenapa kalian gak?


Kamis, 08 Juni 2017

Unravel (Gabycoolkas' Fiction Story) #2 Sebuah Situasi

Baswara tidak menyadari sesuatu yang janggal . Sesuatu yang selalu memata-matainya . Di saat Baswara sedang asyik memetik apel . Sesuatu itu melompat ke arahnya . Dan petir entah dari mana datang menyambar sesuatu ... orang itu , orang itu lumpuh seketika . Baswara syok , tidak tahu apa yang terjadi .
Seseorang kembali melompat dan mengecek orang tersambar yang hanya bisa menatap lunglai itu . Lalu menatap Baswara dengan dingin . "Kau tidak apa-apa ? " . Baswara mengangguk ngeri . Orang itu membuka penutup kepala dari jaketnya . Baswara tersadar , laki-laki ini ... seumuran dia . Saat menatapnya , Baswara seperti menemukan sesuatu yang hilang . Tapi apa ...? 

Tapi Baswara tidak punya waktu untuk berpikir . Sepertinya rombongan orang yang disambar itu datang . Mereka mulai meneriaki Baswara dan laki-laki itu , lalu mengejar mereka . Si laki-laki misterius itu langsung menarik tangan Baswara dan kabur . Beberapa rombongan itu menembakkan panah . Laki-laki itu menebas panah dengan petirnya . "Siapa kamu ?" kata Baswara sambil berlari . "Tak ada waktu untuk menjelaskannya . Teruslah berlari !" . Tanpa mereka sadari , salah satu pemanah rombongan menembakkan panah . Panah itu sukses mengenai kaki si laki-laki , cukup untuk membuatnya terjatuh kesakitan . 

"Pergilah ! Selamatkan dirimu !" ujar laki-laki itu menahan sakit .  Tidak , Baswara tidak akan meninggalkan laki-laki asing ini . Ia telah terluka karena melindunginya . Baswara tak punya jalan lain . Ia menghadapi rombongan itu . Salah satu di antara rombongan itu menggerakan pedang , hendak menghunuskan pedangnya . "MENJAUH!" teriak Baswara . Tiba-tiba pedang itu membeku dan hancur berkeping - keping . Baswara terkejut memandangi tangannya . Rombongan itu langsung siaga mengangkat pedang dan panahnya -- menganggap Baswara bukan lawan yang gampangan . Di belakang Baswara , laki-laki itu tersenyum sambil berusaha berdiri . 
"Bukankah aku sudah bilang agar menjauh ?" ujar Baswara , Ia berusaha mengendalikan suasana . Salah seorang pemanah lagi-lagi menembakkan panahnya , saat nyaris tertancap di dada Baswara , muncul sekumpulan es menahannya . "Kalian memancing amarahku , tuan-tuan" . 'BLAR!' sebuah cahaya putih-kebiruan memenuhi tempat itu .

"Hah !?"
Baswara terengah-engah . Ia sudah di tempat tidurnya . Apa yang terjadi tadi ? Baswara tak mengingat apa-apa . Kepalanya pening . Baswara hanya mengingat kalau Ia kabur bersama laki-laki misterius , namun sejak kapan Ia di rumah ? Apakah tadi Ia hanya mimpi ? Ah , sudahlah , tak ada gunanya untuk dipikirkan . Perut Baswara berbunyi . Ia baru ingat kalau Ia belum makan . Ia bergegas menuju meja makan .
"Kau sudah bangun , Nak ?" suara Kakek terdengar di meja makan . Baswara mengangguk .
"Untunglah kau tidak apa-apa . Anak laki-laki dari hutan itu mengantarkanmu pulang . Siapa tadi namanya ?Adan?A...Apa ya ?" oceh Kakek . 
'Jadi tadi itu bukan mimpi' pikir Baswara sambil menyedok sayur orak-arik . Entah mengapa , Baswara melihat sesuatu di air muka Kakek . Seperti khawatir-sedih yang bercampur . Mungkin Kakek masih khawatir denganku .  

"Kau belum bisa membawanya hari ini?" uap seorang wanita geram .
"Waktunya belum pas .".
"Huft , baiklah kuberi waktu 2 minggu . Jika kau belum bisa mendapatkannya . Lihatlah ganjarannya."
"Baiklah , asalkan kau mau membantuku ... ,
Ibu" .

Hari-hari berjalan seperti biasa.
Di toko bunga itu , sadar atau tidak sadar Jevon seringkali 'caper' dengan Baswara , seperti selalu menawarkan bantuan , ataupun memuji hal kecil dari Baswara . Baswara hanya tersenyum ataupun mengucapkan 'terima kasih' .
Terdengar suara sesuatu yang membeku saat Baswara menyentuh meja kasir . Sontak , Baswara menjauh dari meja itu . 'Oh tidak , apa yang terjadi ?' pikirnya . Belum tuntas rasa kagetnya , ujung jari-jarinya mulai menjadi kebiruan . Baswara segera menutupinya dengan memanjangkan lengan jaketnya , berharap waktu pulang kerja segera datang .
Sepulang kerja , ada wajah yang tidak asing menunggu di depan .
"Hey.". Baswara kaget , laki-laki misterius itu ! "K...Kau !" seru Baswara . Jevon yang melihat mereka langsung mendatangi mereka . "Hey , kau . Mau menganggu gadis ini ya ? Memang kau siapanya ?! " seru Jevon menatap curiga . "Well , the real question is ... who are you ? Aku pacarnya ! " seru laki-laki misterius itu sambil merangkul dan mengandeng tangan Baswara . Wajah Baswara langsung memerah . Watde , sejak kapan mereka pacaran ? Tapi Baswara hanya diam sambil tersenyum getir , agar bisa lolos dari Jevon .
"Ha, pac-- ? Baswara , kau punya -- , ah , uh , maafkan aku mengganggu , aku pergi dulu ! " ujar Jevon langsung menjauh . Tampaknya hati Jevon retak .
Laki-laki itu langsung menarik tangan Baswara , menuju halte . Ia menjulurkan sesuatu ke Baswara . "Sarung tangan . Aku tahu kau tidak nyaman dengan tanganmu .". Baswara segera mengambil dan memakainya . "Apa yang kau lakukan di sini , ...?" tanya Baswara sambil menunduk . "Menjawab pertanyaanmu." . "Kalau begitu katakanlah sekarang !" . "Bukan aku yang akan menjawab , tapi seseorang . Lagipula dari tanganmu itu terlihat kau terkena masalah besar . " . Baswara hanya terdiam , tidak mengerti apa yang terjadi . "Namaku Candra , Bhadrika Adicandra ," ucapnya lagi . "Baswara , Arkana Baswara," jawab Baswara singkat .

Sesampainya di rumah , Candra justru menarik tangan Baswara ke arah hutan . Otomatis Baswara mengelak . 
"Mau ke mana kau membawaku ? " seru Baswara . "Membawamu ke tempat yang bisa menyelamatkanmu !" balas Candra ikut berseru . "Tidak , aku tidak akan meninggalkan Kakek dan mengikutimu , seorang asing yang mencurigakan !" Baswara mulai berteriak , mungkin dirinya kesal karena 'orang asing' a.k.a Candra itu . 
Tiba-tiba terdengar suara pintu rumah terbuka , disusul suara hangat , siapa lagi kalau bukan Kakek . "Pergilah Baswara , Ia akan menyelamatkanmu , hidupmu dalam bahaya !" . Baswara menggeleng , "Tidak , aku tidak akan meninggalkan Kakek sendirian ! Tidak lagi ! Lagipula mengapa harus percaya denganorang asing ini ? Bisa saja dia berbohong . " . "Tidak , Baswara . Aku tidak akan apa-apa . Lagipula Ia bukan orang asing seperti yang kau pikirkan . Kau harus ke sana , untuk mengendalikan dirimu , dan untuk mengetahui jati dirimu ." .
Baswara tidak sempat bertanya lagi . Candra mengambil tindakan lain dengan menggendong Baswara dan berlari . Baswara hanya bisa menggapai-gapaikan tangannya ke arah Kakek sambil menangis . Sementara Kakek yang memberikan pandangan 'kau-akan-baik-baik-saja' terlihat semakin jauh , dan akhirnya menghilang . Penerangan semakin minim , sepertinya mereka semakin ke dalam hutan yang rimbun . Tiba-tiba sebuah cahaya lolos dari tangan Baswara , membuat rumput-rumput membeku . Candra mulai waswas , badan Baswara mulai terasa panas-dingin , seperti demam . Kesadaran Baswara juga semakin menurun . 'Aku harus segera membawanya kepada Ibu!' . Candra mempercepat larinya sambil berbisik 'bertahanlah , Ra' .
--------------------------------------------
Lama banget mimin gak update 😭
Maafkan mimin 😭
Sistem mimin kalau update itu soalnya , misalkan bab pertama sudah selesai , mimin harus buat bab kedua itu dulu , paling gak sampai setengah lah , baru yang bab pertama di publish . Selain itu mimin juga sibuk menggali ide
Jadi maapkan mimin yang lambat publish yaaaa .

Thank you udah mau ngebaca .
{Wattpad : ItsGaby Cool31}

Selasa, 30 Mei 2017

Unravel (Gabycoolkas' fiction story) : #1 Seorang Gadis

     "Baswara !" teriak Kakek dari halaman .
"Ya , Kek ?"
"Tolong ambilkan apel di daerah hutan depan ya ! Kakek masih sibuk memotong ilalang , " ujar Kakek dambil menjulurkan keranjang . "Ah ya , jangan lupa juga membawa panah atau pisaumu Nak . Hewan buas bisa menerkam kapan saja . " .
"Oke , Kek"
     Sambil bersenandung , Baswara berjalan menyeberangi sungai , menuju hutan . Saat melihat bayangannya di sungai , Baswara menyadari dia sudah besar . Dia ingat kakeknya pernah bercerita kalau Ayah dan Ibunya telah meninggal karena suatu kecelakaan , oleh karena itu Kakek sudah merawatnya sejak bayi . Ia tak pernah mengingat muka orang tuanya . Kakek pun tak pernah menunjukkan foto mereka , ataupun membicarakan mereka . Yah , Baswara juga tak ingin membicaran mereka . Kakek sudah melengkapi hidupnya . 
    "Hm , sepertinya 5 apel sudah cukup , " ucap Baswara sambil menyusun apel-apel itu . Saat Baswara hendak berbalik menuju jembatan
 , Ia merasa ada yang mengawasinya . Pelan-pelan ia berbalik sambil menggenggam pisau lipatnya . 
  "Si,siapa disana?!"
   Hening , tidak ada yang menjawab . Mungkin hanya ilusinasi . Akhirnya Baswara pun kembali ke rumahnya .
  Rumah mereka tidak besar , tidak terlalu kecil juga . Yang pasti cukup untuk 2 kamar kecil , 1 dapur yang bergabung dengan ruang makan dan ruang tamu , di depannya ada taman kecil . Rumah mereka lumayan jauh dari kota , di pinggir sungai dan hutan . Setidaknya suasana tersebut lebih tenang daripada hiruk-piruk di kota .
   Baswara mencium bau dari dapur , bau yang sedap . 'Kakek sedang memasak ya ?' pikirnya . Akhirnya Ia mendatangi kakeknya . "Masak apa Kek ?" ujar Baswara sambil menaruh keranjang apel . "Ah pas sekali kau sudah datang , Ra . Masakannya sebentar lagi sudah siap . Kupas dan potong 2 apelnya Ra sebagai pencuci mulut ! " ujar Kakek sambil terus memasak .
   1 telur dadar , kari daging , dan apel terhidang di meja makan .
   "Dari mana Kakek mendapatkan daging ? Bukankah jarang ada sapi di hutan ?" tanya Baswara curiga .
  "Oh , tadi ada ibu-ibu yang tersesat di sekitar sini , dan Kakek membantunya , kemudian Ia memberikan daging sapi sebagai hadiah dan menghilang begitu saja" jawab Kakek sambil menyedok Kari .
"Tapi Kek , bagaimana jika daging itu beracun ?"
"Hey , Ra . Jangan pernah berburuk sangka terhadap orang lain . Bisa saja ibu itu hanya ingin membalas budi kan ? Lagipula kalau memang ada racunnya , sendok perak kita sudah berkarat . " .
"Baiklah , Kek . Maaf , aku hanya waspada ," ujar Baswara sambil menghela napas . Berdebat dengan Kakek itu tak ada gunanya .

"Ah ya , kamu diterima kerja di pusat kota ya , Ra ? " tanya Kakek sambil memakan apel .
"Ya , Kek . Di sebuah toko bunga . Majikannya terlihat baik .".
"Baguslah Ra . Kamu memang anak yang mandiri . ".
"Tapi Kek...," air muka Baswara terlihat murung , "Bagaimana dengan Kakek ? Aku tidak bisa meninggalkan Kakek di sini sendiria--"
"Shhhh," ujar Kakek sambil mengangkat jari telunjuknya , " Tidak apa-apa . Kakek sudah tua , Ra . Kakek sudah bisa menjaga diriku sendiri . Terimalah kerja itu . Bukankah dulu kau bilang walau kau tidak bisa bersekolah , kau ingin bekerja ?" . Baswara tak bisa menahan emosinya . Ia memeluk Kakek sambil menangis . "Sudahlah , Ra . Kakek tak papa . "

'Terima kasih Kek . " .

Keesokan paginya ...
"Baju rapi , tas siap , ... , oke semua siap " ujar Baswara sambil melihat cermin di ruang tamu . 
"Ooh , kau sudah siap Ra ? " suara lembut itu terdengar .
Baswara menoleh ke arah meja makan dan terlihatlah Kakeknya memegang satu kotak bekal .
"2 roti bakar . Siapa tahu kamu lapar di jalan , " ucapnya sambil tersenyum hangat . 
"Terima kasih Kek " ucap Baswara sambil mengambil kotak itu .
"Kau ingat jalan ke halte kan ? Ambil bus jurusan 2 . Bus itu akan langsung mengantarkanmu ke halte bus pusat kota . Tepat di depan pusat kota itu toko bunganya . Ini uang persedian juga . Hati - hati di sana Baswara , bahaya bisa ada di mana saja . " .
"Baiklah , aku berangkat ... . " . Baswara melangkah keluar .
Sesaat sebelum menutup pagar , Baswara menoleh ke belakang , menatap Kakeknya . Kakeknya balik menatapnya seakan berkata 'kau-pasti-bisa' . 'Baiklah , aku pasti bisa' pikirnya .

"10 menit lagi bus akan sampai , harap penumpang bisa bersiap-siap untuk turun , jangan sampai ada barang yang tertinggal . Terima kasih . "

Suara pengumuman itu membangunkan Baswara . Sepertinya Ia tertidur di bus . Setelah Ia sepenuhnya sadar Ia segera merapikan rambutnya dan tasnya .

"Bus sudah sampai . Penumpang diperbolehkan turun . " .

Baswara segera turun dengan semangat . Ia bisa melihat toko bunga tempat kerjanya . Ia pun menyeberangi jalan dengan semangat namun hati-hati .

"Woah!" kata pertamanya keluar saat melihat toko bunga itu . Tokonya besar dengan dinding yang dicat warna putih cerah . Pintu kaca yang sangat bersih dengan ruangan dalam ber-AC . Baswara pun membuka pintu itu . Terdengar lonceng kecil berbunyi bagai suara burung pipit . Tampilan dalamnya tak kalah keren . Berbagai bunga dipajang . Ada mawar , tulip , dan banyak lagi . Aromanya semerbak bercampur di ruangan itu . Ada beberapa sofa dan meja . Sungguh , menurut Baswara ini adalah ruangan ternyaman dan terkeren yang Ia lihat sepanjang hidupnya .

"Oh , apakah kau pekerja baru itu ?"
Baswara langsung salah tingkah . "Eh , uh , ya saya pekerja baru itu . Apakah anda ... pemilik toko bunga ini ? " .
Wanita itu tersenyum ramah . "Betul sekali . Bagaimana kalau kita berbicara di ruang kerjaku saja  ?"

"Namaku Betty , Panggil saja Bu Betty atau sejenisnya . Oke , jadi namamu Baswara Arkana ? Bagaimana aku bisa memanggilmu ?" tanya wanita berusia 40an tahun itu.
"Baswara saja , Bu"
"Baiklah Baswara ... , jujur saja aku bersyukur kau mendaftar di sini . Karena tidak ada yang mendaftar . Kau juga memang ingin bekerja dengan ikhlas , walau kau belum pernah bekerja sebelumnya . Aku suka pekerja tipemu Nak ," Bu Betty menarik nafas sebentar . "Baiklah , untuk hari ini kau masih masa percobaan . Jadi kau menyesuaikan diri sajalah dulu . Besok kau baru bekerja efektif mulai jam 9 pagi . Biar aku antarkan kau kepada salah satu pekerjaku , " kata Bu Betty sambil menarik tangan Baswara keluar entah menuju kemana.

"Fita ! Ah , di sini kau ternyata ! Ini pekerja baru , namanya Baswara . Perkenalkan dia kepada semua yang ada di sini , okey ? Baiklah , " ujar Bu Betty panjang lebar lalu langsung pergi . Mungkin dia ada pekerjaan lain . 
"Hai , Baswara . Namaku Fita , " gadis sebayanya a.k.a Fita tersenyum simpul . Lalu Ia mengeluarkan isyarat untuk mengikutinya .
"Oke jadi ini ruang pekerja,"kata Fita sambil membuka pintu .
Pintu tersebut berbunyi lembut saat dibuka . Orang-orang di dalamnya langsung menoleh .
"Hey gaes , ini pekerja baru yang kita tunggu ! Namanya Baswara ! Ayo masuk , Ra ! " ujar Fita sambil melangkah masuk .
Ada 3 orang di dalam ruangan itu . Mereka memperkenalkan diri masing - masing . Yang pertama , laki-laki berkulit sawo matang dengan rambut keriting khas wajah timur bernama 'Ambe' . Kedua , perempuan yang kira-kira 20an tahun bernama 'Christa' . Dan ketiga , laki-laki berambut lurus dan kulit kuning langsat bernama 'Jevon' . Okey , Baswara terlihat agak risih dengan Jevon . Bagaimana tidak ? Baru pertama kali bertemu sudah manggil 'hai sayang' dan dari wajahnya memang terlihat tipikal playboy . 'Hish!' ujar Baswara dalam hati . Setelah berkenalan , Fita menunjukkan dan mengajarkan hal yang lain pada Baswara .


Tak terasa sudah 2 minggu Baswara bekerja di situ . Well , tidak terlalu buruk . Bu Betty yang cerewet namun ramah dan baik pada pekerjanya , Fita yang supel , Kak Ambe yang humoris , Kak Christa yang pemalu , dan Jevon yang kadang usil plus playboy . Sifat mereka mewarnai hidup Baswara . Baswara sangat bahagia karena akhirnya Ia memiliki teman , bahkan sahabat yaitu Fita .

"Ra , sudah dikunci pintu tokonya ?" tanya Bu Betty . Baswara mengangguk . "Baiklah , kita berpisah di sini , sampai jumpa ! " ujar Bu Betty tersenyum dan pergi ke mobilnya . Baswara sendiri menuju halte bus untuk pulang . 

"Aku pulang ! " seru Baswara . Ia melihat ke jam tangannya . Sudah jam 15.00 . 
"Sudah pulang kau ?" suara khas Kakek muncul dengan senyumnya . "Ngomong-ngomong , nak . Kakek ingin sekali apel . Bisakah kau ...? " ujarnya lagi sambil menjurkan keranjang buah.
Tanpa ba bi bu , Baswara mengangguk menuju hutan . Buah favorit Kakeknya dan Baswara memang apel , dan untungnya di hutan itu banyak pohon apel .

Entah perasaan Baswara saja , atau memang Ia makin jarang ke hutan itu , mungkin karena kesibukannya . Ia mulai memetik apel sambil bersenandung .


"Aku mendapatkan anak itu . " .
------------------------------------------------------------
Part 2 nya belum jadi ya gaes , tungguin yaaaassss . Nanti kalau sudah selesai , bakalan segera dipublish di wattpad dan di blog gw . Okaaaay ? See yaaaa 💚

Unravel (Gabycoolkas' fiction story) : Prolog

Dahulu kala , beribu-ribu tahun yang lalu , ketika bumi masih asri , manusia dan penyihir masih hidup berdampingan .  Suatu hari seorang Raja manusia jatuh cinta kepada seorang penyihir . Akhirnya mereka pun mempunyai 3 anak . Waktu terus berlalu . Hingga akhirnya ketiga anak merekasudah besar . Tanpa diduga , si sulung , dibantu adik-adiknya meracuni Ibunya demi mendapatkan harta  . Si sulung hendak meracuni sang Raja juga tapi gagal . Saat sang Raja tahu , sang Raja sangatlah marah dan membunuh sang sulung dan adik-adiknya . Perbuatan itu diketahui rakyat--terutama para penyihir  , dan rakyat pun mulai protes dan memberontak . Sang Raja yang mulai kehilangan pijakan , akhirnya memutuskan untuk membunuh semua penyihir . Seorang penyihir bernama Halya bersama beberapa rekannya berhasil menyelamatkan beberapa orang . Mereka kabur menuju hutan lebat dan membangun barrier di situ untuk bertahan hidup . Raja yang mengetahuinya marah besar , dan menyuruh tentara memburu mereka . Untungnya tentara-tentara itu belum berhasil hingga sekarang . Tapi ada 1 bayi penyihir , menangis di antara semak belukar , ditemukan oleh seorang laki-laki , bernama Matona . Akhirnya Matona pun merawat bayi ini , yang diberi nama 


B A S W A R A
--------------------------------------------------------------------------------
Haiiii gaessssss , lama tak berjumpa 💚
Jadi gaes , gw mulai ngepost cerita yang gw buat di wattpad di sini juga . Mengapa ? Biar kalian yang gak punya wattpad juga bisa baca ~ . Maap kalau ceritanya gaje yaaaa , newbie soalnyaaa . Bagi kalian yang penasaran ama akun wattpad gw bisa dibuka ItsGaby Cool31 , okaaaaay . Dilarang keras untuk mengcopy cerita ini , bagi ada yang mengetahui seseorang yang mengcopynya , harap segera lapor ke gw , okaaaay ? See ya on another entry , auouoooooo 🐣

Minggu, 30 Oktober 2016

Ide Yel-Yel

Waktu LDK atau Pramuka atau lainnya kamu disuruh buat yel-yel tapi kamu bingung gimana buatnya?Simak contoh yel-yel di bawah ini deh,siapa tahu tiba-tiba muncul pelangi di kepalamu ^_^.

1. (Dari lagu Anak Kambing Saya)
     Mana dimana anak paling cakep?
     Anak paling cakep,ada di regu kaktus *contoh*
     Mana dimana anak paling happy?
     Anak paling happy ada di regu kaktus
     Regu ka'aktus horay!
     Regu ka'aktus horay!
     Regu kaktus memang paling da best!
     Regu ka'aktus horay!
     Regu ka'aktus horay!
     Regu kaktua memang paling da best

2. (Anjing kecil)
     Kami punya regu unik
     Diberi nama kaktus
      Kaktus?Swag yo!
      7orang *jumlah anggota*?Iya dong!
      Setia dan bertanggung jawab!
      Kaktus?Swag yo!
      Baik hati?Pasti!
      Takwa pada Yang Maha Esa!

3. (Kolam Susu) {untuk Pramuka}
    Bukan tentara,hanya sebuah regu
    Tongkat panjang adalah senjata kami
    Merah dan putih tergantung di leher           kami
 
    Orang bilang regu kami aneh
     Padahal banyak keunikan dalamnya
    Orang bilang ini itu sana sini
     Toh,kami juga tidak peduli
   
     Ba,bi,bu!Regu kaktus de best!
     Wer,kewer!Siap membela bangsa!

    *kok lagunya awkaward ya?*

4. (Balonku ada 5)
    Anggota kami tujuh
    Rupa-rupa sukunya
    Banjar,Bali,dan Jawa
    Batak , Dayak , dan Sunda
    Walau kami berbeda , boom!
    Kami selalu berteman
    Dan juga setia kawan
    Tak pernah tanam dendam

5)  (We are we were...) {ini cuma reffny}
      We are we were matahari,matahari *nama regu*
      Anggota kami enam orang,enam orang
     Setia kawan itulah kami,itulah kami
     (Bisa sambil menepuk tangan biar rame)

6) (Kami Pramuka Indonesia)
     Kami dari regu kaktus
     Bertakwa pada Pancasila
     Kakak (atau Yanda) kami hormati
     Kakak (atau Bunda) kami sayangi
     Kami siap , melaksanakan
     Pramuka , kewajiban kami
     Kami siap seedia!

Oke , karena ideku cuma sampai segini . Jadi segini dulu ya ! Kalau aku ada ide baru,bakalan aku post kok !

Sampai jumpah!
   

Siapa Bilang Singapura Aman?Jagalah Barang Anda Saat Mengunjungi Negara Ini!

Banyak orang beranggapan negara Singapura sangatlah aman , tapi ternyata hal itu salah ! Karena pencurian , pencopetan,dan kejahatan lain masih ada bung!
Ini adalah pengalaman kedua orang tuaku ketika mengunjungi Singapura 2 hari yang lalu.



Saat itu mereka mengunjungi Mall di Marina Bay Sand pada kira-kira jam 7an . Walau pada saat itu mall sudah dibuka untuk umum , tetapi fasilitas seperti satpam , cleaning service , information center , dan sebagainya masih belum beroperasi . Pengunjung juga masih sangat sepi . Saat itu Mama saya ingin berfoto di tangga . Papa saya pun menyuruh Mama saya untuk meletakkan tasnya di pinggir jalan (lantai) saja , mungkin karena saat itu Ia juga beranggapan Singapura adalah negara yang aman . Akhirnya mereka pun berfoto-foto di tangga . Saat mereka kembali , alangkah kagetnya mereka saat melihat tas Mama hilang . Karena information center dan satpam baru beroperasi pada jam 11 , mereka baru mengadukannya tepat pada pukul 11 .
Saat mereka mengadu dan menyuruh satpamuntuk membuka cctv , satpam berdalih ada ribuan pengunjung yang mengunjuhi Mall ini , padahal kalian tahu kan pada jam 7 , pengunjungnya bisa dihitung pake tangan ? Sang  satpam menyuruh kedua orangtuaku melaporkannya kepada polisi . Tapi mereka mengurungkan niat tersebut , karena mereka tidak terlalu bisa berbahasa Inggris , bukan warga Singapura , dan malas jika ditanyai ini-itu . Mamaku sampai tidak bisa tidur beberapahari , karena tasny seharga 20jt yang Ia beli dari jerih payah ,dan barang-barang di dalamnya.

So , guys , pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman kedua orang tua aku ini adalah jangan sekalipun meninggalkan barang tanpa pengawasan , di negara manapun ! Karena kita tak pernah tau pikiranorang-orang di sekitar kita . Selain itu , pelajaran lainnya adalah seaman-amannya sebuah negara , pasti ada saja yang melakukan kriminalitas , baik level kecil maupun besar!

So,hati-hati ya!Jangan sampai hal yang sama juga terjadi pada kalian!

Sabtu, 22 Oktober 2016

Koleksi Wallpaper Unik & Keren


Hey guys!
Kali ini postku tentang ... koleksi wallpaper! Mungkin kalian seringkali bosan dengan wallpaper hp kalian yang itu-itu saja.Kalau kalian pernah , berarti kalian sama sepertiku . Nah , sekarang aku punya hobi baru , yaitu ngedit wallpaper ! Memakai aplikasi apa ? Memakai picsart . Kalian bisa mendapatkan tutornya dari google atau wattpad yaw!
Oke,karena aku berpikir buat apa aku memiliki bertumpukan wallpaper untuk diriku sendiri.Jadi aku akan mengepostkannya untuk kaliannnn! HURAAAAY!Penasaran?Langsung saja!Kalau mau disave , silahlan disave ya *tapi jangan ngaku-ngaku itu edita kalian -_- *.Btw karna ini di blog , fotonya jadi mengecil , jika kalian ingin mengepaskan dengan layar , download picsart , klik edit gambar , crop , lalu ganti ukuran jadi 1103×2038

1.

      Bagi yang juga #tolakbully . Wallpaper ini cocok buat kamu!
      Seperti ini tampilannya di samsung (s6 edge)



2.

Buat kamu yang sifatnya lembut dan feminim,wallpaper ini akan memperlihatkan kelembutan kalian.
Berikut tampilannya:



3.    


Nah bagi yang suka fotografi dan sifatnya cuek , patut dicoba juga wallpaper ginian! Mantap deh!

4.   


Angkat tangan yang suka pemandangan!Karena di wallpaper yang satu ini tersajikan pemandangan Eiffel Tower waktu Sunset ! Indah yaaa?

5.  

Yang ini juga menyajikan pemandangan lho , yaitu pemandangan galaxy ! Warna hijau dan biru bercampuraduk dan memperindah wallpaper ini~.Waits,kalau yang lagi tahap move on,jangan pake wallpaper ini ya?Soalnya ada 'notification from past reminder' alias 'notifikasi dari pengingat masa lalu' tuh.

6.









*btw ada ke'erroran' saat memasukan gambarnya , malah jadi gini yg nomor 6*
Bagi kaum Nasrani , bagus juga jika kalian memakai wallpaper ini yang berisi nas dari Roma 8:18

7.


Indahnya warna-warni bulu burung kasuari , dipadu dengan quotes yang terkesan 'jones' memang unik!

8.

Warna gelap drngan sedikit kehijauan membuat layarmu menjadi 'fresh' banget *iya ya?*

9.

Warna ngngng electric green maybe dicampur dengan warna hitam terasa wow.Apalagi melihat tulisan 'gone'.Seperti ada sesuatu gitu *katanya*

10.

Anak seni lukis , yuhuuuu! Catnya yang berwarna hijau , biru , aqua , dan keluarganya bisa membuat layarnya menjadi khas nak seni lho!

11. 




Baaaa,ada pencinta jingga atau sepatu macam sneakers disini?Kalau ada mungkin kalian bisa mencoba wallpaper ini.Tapi ada satu kendala dalam wallpaper ini yaitu...aku lupa mengepaskan ukurannya dengan layar *sorry*.Jadi kalau dijadikan wallpaper.Jadilah seperti di atas *lihat foto contoh di atas*

12.


Wallpaper kali ini dihiasi alien yang unyu dan sedikit kasar karna 'middle finger'nya.Wallpaper ini juga bisa untuk menyindir orang yang berusaha menebak password hp kita lhooo.Ngeheheheee.

13.



Yang suka makan mana nih ngakuuuu?Karena wallpaper ini sangat cocok untuk kaliannn!Jadi pengen makan kentang gak nih?



14.

Yang ini?Bagi yang suka baperan gitu,bisa dicoba wallpaper dengan quotes yang rada menohok ini.Biar lebih terasa 'baper'nya (?)


Nah,wallpaper menohok tadi menjadi wallpaper terakhir dalam episode *episode jer* kali ini.Tenang episode kedua dari artikel ini bakalan muncul kok.Oh ya buat yang masih bingung cara ngepasin ukuran di pictsart padahal pengen bgt ganti wallpaper, add line '@gyx6929x' kemudian langsung chat 'Wallpaper #1' dan kirim screenshot wallpaper mana yang diinginkan atau nomor berapa.Ketika admin *alias aku sendiri* on,aku bakalan ngirim wallpapernya.Gampang kan?Oke,sekian artikel kali ini and see ya!